CILACAP– Puluhan orang mengatas namakan Aliansi Mahasiswa Peduli Cilacap (SIMAPECI) melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Cilacap Kamis (10/2/2022).
Unjuk rasa dilakukan buntut dari dugaan kasus asusila yang menyangkut salah satu oknum di tubuh pemerintahan Kabupaten Cilacap.
Kedatangan rombongan pengunjuk rasa mendapat pengawalan ketat pihak Polres Cilacap. Pengunjuk rasa menyampaikan tuntutan pernyataan sikap mereka.
Dalam aksinya, terlihat masa membawa spanduk, salah satunya bertuliskan 'Krisis Moralitas Pejabat Public'.
Koordinator Umum, Hanafi Abdul Arif mengatakan, aksi ini dalam rangka mengkritisi moralitas dari oknum di tubuh pemerintahan Kabupaten Cilacap tersebut.
"Ini benar-benar murni aksi solidaritas dari kami para mahasiswa yang berpihak kepada masyarakat dan kami menuntut agar oknum tersebut diberhentikan dari jabatannya, " katanya.
Lebih lanjut, mereka meminta kepada aparat penegak hukum (APH) di Cilacap terus mengusut kasus asusila yang menyangkut oknum tersebut hingga tuntas.
"Kami minta kasus ini agar diusut setuntas-tuntasnya agar polemik ini segera selesai dan kami mendesak Polres Cilacap untuk segera mengamankan oknum tersebut agar tidak terkesan menutupi kasus yang terjadi, " tegas Hanafi.
Tak hanya itu, mahasiswa juga meminta kepada Bupati Cilacap agar tidak melindungi oknum tersebut supaya kasus segera dapat diproses.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
"Dalam hal ini, kami juga menuntut kepada DPRD Cilacap agar turut mengawal dan mengawasi proses hukum yang telah berjalan, minimal DPRD harus ber-statement atas kasus yang terjadi, " ucapnya.
Pihaknya sangat menyayangkan atas kasus yang melibatkan salah satu oknum di tubuh pemerintahan Kabupaten Cilacap karena dinilai sangat tidak pantas.
"Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan harapannya agar tuntutan kami terpenuhi agar polemik ini segera berakhir, " pungkasnya.